Melawi – Bupati Melawi menyampaikan Pidato saat memimpin gelar pasukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, bahwa Pemkab akan memangkas belanja barang dan Jasa dalam APBD 2020 sebesar 10 persen dari 239 milyar yang diperuntukan untuk pengadaan APD, obat-obatan, kebutuhan posko pemeriksaan dan Rumah Sakit dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di kabupaten melawi.
“Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kab. Melawi menyambut baik dan dukungannya untuk dilakukan pemangkasan APBD tahun 2020 yang digunakan untuk penanganan dan Pecegahan Covid-19, tetapi kami sangat menyayangkan bahwa pemangkasan APBD tidak ada diperuntukan untuk pengadaan sembako yang dibagikan kepada masyarakat”, ujar iif usfayadi.
Pak bupati…,ekonomi masyarakat saat ini sangat lesu, ditambah lagi dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk karantina mandiri demi mencegah penyebaran Covid-19 dikabupaten melawi di mulai sejak Senin, 30 Maret 2020.
Maka dari itu saya atas nama Ketua Fraksi meminta kepada saudara bupati dalam pemangkasan APBD juga harus diperuntukan untuk pengadaan sembako untuk dibagikan kepada masyarakat dalam melaksanakan Karantina Mandiri sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19 di kabupaten melawi.
Jika pemangkasan sekitar 10 persen di hitung kurang untuk pengadaan sembako bagi masyarakat, maka fraksi kami mengusulkan lagi untuk ditambah pemangkasan anggaran dari APBD, karena setelah kami lihat dan mengamati dalam APBD masih banyak program-program yang masih bisa ditunda, bagi kami keselamatan masyarakat lebih penting dan tidak bisa ditunda-tunda lagi. Apalagi uang APBD berasal dari rakyat dan juga harus kembali untuk rakyat. Ujar iif usfayadi mengakhiri pembicaraannya.
Suara Melawi 